Minggu, 23 Oktober 2011

Kandungan Krim Wajah Anti-aging

   

   Pemakaian krim perawatan tentu dapat mempercantik wajah. Kandungan bahan aktif di dalamnya akan memberikan hasil akhir kulit tampak mulus dan bercahaya. Selama ini, mungkin Anda tidak mengetahui jenis bahan aktif yang baik dan kegunaannya pada kulit. Bahkan seringkali Anda memilih produk krim perawatan tanpa mengetahui apakah bahan aktif tersebut sesuai dengan jenis kulit Anda.

   Untuk itu, Anda harus mengetahui bahan aktif yang terkandung terlebih dahulu:

AHA
Juga dikenal dengan alpha hydroxyl acids atau asam alfa hidroksi, yaitu asam buah yang biasanya didapatkan dari produk-produk alami. AHA berfungsi merangsang proses pengelupasan kulit. Asam ini baik sekali untuk kulit normal dan kombinasi, tetapi terlalu keras untuk kulit kering dan sensitif.

Seramis atau ceramide
Bahan ini bekerja pada tingkatan sel dan menolong kulit dengan menunjang strukturnya, serta menahan kelembaban. Biasanya ditemukan pada krim untuk perempuan lanjut usia.

Liposom
Bahan ini bekerja sampai ke lapisan luar kulit, lebih jauh daripada jenis krim yang lain. Liposom membuat pelembab Anda lebih meresap ke dalam sehingga kulit menjadi lebih lembut.

Antioksidan
Merupakan gabungan vitamin A, C, dan E yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas seperti polusi, asap, dan sinar matahari sehingga kulit Anda tetap terlihat muda. Walaupun antioksidan sekarang ditemukan pada berbagai jenis krim, yang terbaik tetap dari asupan makanan sehari-hari.

Retinol
Lebih dikenal sebagai vitamin A. Berfungsi membantu menjaga kekencangan kulit dengan merangsang produksi kolagen.

Retinoid 
ini merupakan zat kimia yang memacu kulit untuk memproduksi sel-sel baru dengan lebih cepat, membuatnya lebih tebal dan padat. Setelah satu atau dua bulan, kulit kamu bakalan lembut dan kerutan halus pun berkurang. Namun setelah enam bulan kulit kamu bakalan nyaris stabil dan tidak berefek lagi. Jika kamu menghentikan penggunaanya kulit kamu bakalan balik seperti semula.

Alpha-Lipoic Acid (ALA)
Krim perawatan wajah yang mengandung bahan aktif 5% Alpha-Lipoic Acid secara efektif dapat menyamarkan noda dan bekas luka. Kandungan bahan aktif  ini juga termasuk golongan antioksidan yang lebih baik dari vitamin C dan E. Kelebihan lainnya, kandungan zat ini mudah larut sehingga dapat bekerja lebih optimal di dalam maupun luar tubuh. Namun, pemakaian ALA sering memberi efek samping, seperti alergi kulit dan kulit memerah. Bila seperti itu sebaiknya hentikan pemakaian dan konsultasikan ke ahlinya untuk menemukan solusi.

Asam Salisilat
Kegunaan asam salisilat adalah untuk penyembuhan luka dan pembersihan jerawat. Biasanya kandungan bahan aktif asam salisilat mudah ditemui pada obat anti jerawat dan penghilang komedo. Namun pemakaian dengan dosis tinggi mungkin bisa menyebabkan kekeringan bahkan kerusakan kulit. Oleh karena itu, untuk memperolehnya harus disertai resep dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar