Jakarta Ketua Divisi Kominfo Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul merespon
keras penggunaan pelat nomor palsu di mobil Alphard Vellfire dan Innova Ketua
Umum PD Anas Urbaningrum. Pelanggaran lalu lintas, menurut Ruhut bisa
dituduhkan kepada Anas.
"Kalau bagi saya itu masalah.
Saya ini orang dekat Anas, tapi saya beda dengan orang-orang dekat lainnya. Ini
negara hukum, biar kita dibuntutin tidak boleh, apalagi pelat nomor itu tidak
terdaftar. Kalau terdaftar di mobil yang lain mungkin aku mengeri. Memang ini
pelanggaran hukum, jadi pelanggaran itu hukumannya pidana minimal dua bulan
pidana lalulintas ata bisa diganti denda,"kata Ruhut.
Hal ini disampaikan Ruhut saat
dihubungi wartawan, Senin (30/4/2012).
Menurut Ruhut, pemilik mobil lah yang
harus dikenakan pidana atau denda. Dalam kasus ini, kedua mobil itu milik Anas.
"Yang kena pemilik mobil
harus kena. Anehnya mobil ini bukan atas nama Anas, tapi atas nama orang lain
kan. Kalau ini beli mobil harus atas nama kita jangan orang lain. Tapi yang
jadi masalah itu mobil pake pelat nomor belakangnya AU juga
kadang-kadang," katanya.
Ruhut pun meminta agar orang dekat
Anas tak perlu membela. Karena ini sudah pelanggaran yang terlihat mata.
"Jadi aku hanya minta tolong
siapapaun termasuk Umar Arshal tolong jangan membabi-buta. Lebih baik seorang
sahabat itu menegur kawannya jangan melindungi. Walaupun kalau lalu lintas bisa
diganti denda," tandasnya.
(van/ndr)
Opinion: yet another
government member who always makes mistakes, and against the rules set forth in
the Constitution. To Mr. Ruhut worth two thumbs raised in this case. although
he was one of those close toAnas Urbaningrum but he did not defend him. that
one is still considered wrong by him. This is a violation of traffic laws. to
Mr. Anas Urbaningrum fairly as possible should be punished for violation of
legislation that he had committed. Indonesia's law applies to allIndonesian
citizens regardless of who is violating it. The parties closest to Mr. Abas
Urbaningrum should not cover up the mistakes that have been done by him. and
must have honest nature in oneself
Source: Elvan Dany
Sutrisno - detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar