Senin, 24 Januari 2011

Mencari Artis


Artis musik atau yang biasa disebut penyanyi. Ini pengalaman ku pertama kali untuk berhubungan dengan para penyanyi. Ini mulaiku rasakan saat aku dan teman-teman BEM FE DIK ingin mengadakan sebuah seminar musik yang berjudul ‘Management of Music”. Didalam seminar ini aku selaku ketua pelaksana atau yang biasa disebut sebagai KP.
Disini salah satunya tugasku harus mencari beberapa pembicara untuk acara seminar musik tersebut. Sebelumnya hal ini belum pernah aku rasakan. Ternyata sangat tidak mudah untuk bisa mengundang seorang artis ternama. Pencarian ku mulai dengan mencari contac person dan alamat-alamat beberapa penyanyi. Ternyata nomor-nomor yang ku dapatkan ada beberapa yang sudah tidak aktif lagi, selain itu alamat yang ku peroleh juga tidak tepat, dan hasilnya penyanyi tersebut sudah pindah rumah.
Ini membuat diriku jadi tidak bersemangat. Tapi aku dan teman-teman tetap semangat dan optimis. Dalam hati aku berucap, “gw pasti bisa mendapatkan penyanyi yang gw inginkan untuk seminar music nanti”.
Benar-benar banyak kendala dalam pencarian artis ini, ada yang salah sambung saat di tlp, ada juga yang tidak diangkat-angkat tlp’a, serta ada juga dari manager salah satu artis yang menurut ku dan teman-teman kalau dia sombong dan angkuh. Ya mungkin namanya juga sudah naik daun, pasti ada kesombongan dalam dirinya. Tapi aku dan teman-teman tidak terlalu mempedulikannya.
Kurang lebih dalam waktu satu bulan, akhirnya ku mendapatkan juga seorang penyanyi, seorang pengamat musik dan manager artis. Jeripayah dan pengorbananku selama ini membuahkan hasil sesuai dengan yang kuinginkan. Selama kita berusaha pasti kita bisa mendapatkan yang kita inginkan. Seperti kata pepatah, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian yang artinya bersakit-sakit dahulu bersenang-senag kemudian.
ini adalah pembicara dalam seminar musik ‘Management of Music”

Keindahan Sesaat


Saat ku mulai menjalin hubungan dengan dia, disaat itulah aku merasakan suatu kebahagiaan. Hari-hariku lebih berwarna, hati ini selalu tersenyum. Dia juga menjadi dambaanku, aku menyukai kepribadian dia misalnya saja, dia yang rajin shalat dan mengingatkan diriku pula untuk melaksanakan shalat, dia yang penyabar dan mempunyai pikiran yang lebih dewasa dariku. Diapun mudah bersosialisasi dengan lingkungan teman-temanku, khususnya dengan teman-teman BEM.
Aku selalu merasa dia selalu ada disampingku , dia selalu ada dihatiku. Keberadaan dia membuat diriku tambah semangat menjalankan aktivitas sehari-hari. Dia yang mengerti kesibukan aku diperkuliahan dan organisasiku yaitu BEM.
Namun itu semua hanya ku bisa rasakan sesaat saja, semua ini telah berakhir. Hubunganku dengan dia begitu singkat, terhitung hanya tiga minggu ku menjalin hubungan dengannya.
Melalui sms dia meminta untuk mengakhiri hubungan ini dan itu membuat aku sangat terkejut. Saat aku sedang merasakan sebuah kasih sayang yang dia curahkan kepadaku , tapi secara tiba-tiba aku harus kehilangan dia. Sedih, kecewa, marah, bingung yang aku rasakan. Gak nyangka banget harus sesingkat ini hubunganku dengannya.
Disaat itulah diriku mulai down, gak semangat menjalankan berbagai aktivitas. Ini harus ku alami saat aku ingin menghadapi ujian diperkuliahanku. Diriku menjadi murung, berbeda dengan diriku yng sebelumnya, yang selalu tertawa dan bahagia. Dengan berjalannya waktu, kini kusadari mungkin inilah yang terbaik buat diriku. Aku yakin Allah tidak akan memberi cobaan kepada umatnya diluar batas kemampuannya. Kini aku lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dan sekarang aku sudah bisa terima semua ini, aku bisa tersenyum kembali. Tetap semangat menjalankan aktivitas ku sehari-hari. Ini ku peroleh juga tidak lepas dari bantuan teman-teman. Mereka yang membuat diriku sabar untuk menghadapi permasalahan ini. Teman-temanku yang bisa mengembalikan diriku yang selalu tersenyum dan kini aku tidak murung lagi.
Dalam kejadian ini pasti ada hikmahnya. Manusia mempunyai banyak rencana tapi Allah lah berkehendak. Alhamdulillah aku bisa melewati semua ini. Terima kasih Allah, engkau sudah membuka hati dan pikiranku ini, terima kasih juga untuk teman-temanku. Disaat susah engkau ada untuk ku, pokoknya susah senang kita selalu bersama . amien …

Senin, 10 Januari 2011

Terapi Kanker Modern Penyumbatan Pembuluh Darah Tumor:Membuat Tumor 'kelaparan'

Tumor memerlukan nutrisi yang didapat dari pembuluh darah untuk dapat bertahan hidup. Pengontrolan pasokan nutrisi ke dalam tumor dapat membuat tumor 'mati kelaparan'.

1. Pengobatan Timur-Barat dengan penyumbatan pembuluh darah tumor, cara ini dapat menghambat pertumbuhan tumor. Pengobatan ini bersifat tepat ke sasaran, tidak menimbulkan resistensi terhadap obat, efek samping yang kecil dan mempunyai keunggulan2 lain. Beberapa komposisi obat herbal ada yang berguna untuk menyumbat pertumbuhan pembuluh darah baru dari tumor.

2. Trans Arterial Infusion ( TAI ) dan Chemo Emboliztion ( TACE ), melalui teknologi intercurrent pada pembuluh darah, akan menghentikan seluruh pembuluh darah tumor, memotong pasokan nutrisi ke tumor, dengan tujuan membuat tumor 'mati kelaparan '. Campuran obat Emboliztion dan obat kemo bukan hanya dilakukan dengan cara menyumbat pembuluh darah tumor tapi juga dengan kemoterapi lokal, tidak akan terjadi efek samping seperti yang terjadi pada kemoterapi seluruh tubuh.

Terapi Kanker Modern Penyumbatan Pembuluh Darah Tumor:Membuat Tumor 'kelaparan'

sumber : www.asiancancer.com

PIANO

Piano berasal dari bahasa italia, piano forte. piano diciptakan pertama kali oleh Bartolomeo Cristofori sekitar tahun 1720. saat pertama kali dibuat, alat musik ini diberi nama gravecembalo col piano.
Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis.
Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (16551731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.
Meskipun siapa penemu pertama piano, yang awalnya dijuluki gravecembalo col piano e forte (harpsichord dengan papan tuts lembut dan bersuara keras), masih menjadi perdebatan, banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori sebagai penciptanya. Piano juga bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik berprinsip kerja mirip piano telah ada sejak 1440.
Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari Padua, Italia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar.
Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano menjadi lebih rendah setelah John Isaac Hawkins memodifikasi letaknya menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860 piano persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.
Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, ketika pada abad XIX dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, suara piano tadi kurang memadai. Maka, mulailah dibuat piano dengan rangka besi. Sekitar tahun 1800 Joseph Smith dari Inggris membuat suatu piano dengan rangka logam seluruhnya. Piano hasil inovasinya mampu menahan tegangan senar sangat kuat, sehingga suara yang dihasilkan pun lebih keras. Sekitar 1820, banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian piano lainnya. Pada 1822, Erard bersaudara mematenkan double escapement action, yang merupakan temuan tersohor dari yang pernah ada berkaitan dengan cara kerja piano.
Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal itu digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.
Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yangg semula ditetapkan 16 ton pada tahun 1862, bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan Frederic Chopin, Ludwig van Beethoven, dan bahkan Franz Liszt.
Notasi piano
Sebuah perkembangan nyata di abad XX (berawal di tahun 1930-an) adalah kehadiran piano elektronik (atau piano listrik), yang didasarkan pada teknologi elektroakustik atau metode digital. Nada suaranya terdengar melalui sebuah amplifier dan loudspeaker.
Dari sisi mutu suara, piano elektronik nyaris tak ada bedanya dengan piano biasa. Perbedaan terletak pada berbagai fitur yang melengkapinya. Fitur itu tentu tidak ada sama sekali dalam piano biasa. Misalnya, bisa dihubungkan dengan perangkat MIDI, komputer, alat rekam; memiliki pengatur volume, tusuk kontak untuk pendengar kepala; dan sebagainya.

CARA MUDAH BELAJAR PIANO

Ada dua cara utama untuk belajar piano – membaca not, atau chords. Untuk mereka yang ingin menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari bagaimana cara memainkan musik orang lain, membaca not adalah cara untuk mencapainya. Untuk mereka yang ingin membuat musik spesial milik mereka sendiri, memahami chords adalah suatu yang wajib – dan lebih mudah mempelajarinya. jauh lebih baik untuk pertama-tama belajar bagaimana cara membuat musik daripada untuk membacanya diatas sebuah kertas. Bayangkan seorang penulis dipaksa untuk menyalin pekerjaan novelis lainnya. Gila kan? Tapi itu adalah hal utama yang dilakukan orang ketika mereka menampilkan karya komposer-komposer lain. Ini bukanlah tindakan kreatif tapi hanya sebuah hiburan karena sementara interpretasi si pianis boleh jadi artistik, bukan berarti ia telah membuat sesuatu yang asli (orisinil) Saya tidak mengatakan hasil karya komposer-komposer besar tidak boleh dimainkan kembali untuk kesenangan pendengar lainnya. Saya mengatakan bahwa adalah ide baik untuk mengerti bahwa sungguh berbeda antara beethoven mengubah sesuatu dan seseorang memainkan karyanya. Karena itu, keuntungan dari belajar bagaimana membuat musik lebih dulu adalah kamu mengerti prinsip-prinsip dasarnya. Sebagai contoh, mari kembali pada penulis fiksi kita. Jika ia melihat hasil karya novelis lain dan struktur pekerjaan itu, maka ia mulai melihat bagaimana karya itu dibuat. Ini seluruhnya berbeda dengan apa yang terjadi di dalam dunia musik klasik dimana seorang pemain bisa membaca musik, tetapi tidak tahu prinsip-prinsip yang terjadi dalam pembuatannya. Pertama-tama belajar piano dengan cara yang mudah. Belajar bagaimana untuk mencipta lagu dulu, kemudian menggubah musikmu sendiri. Ketrampilan ini tidak ternilai harganya walaupun jika yang kamu lakukan adalah membaca musik, karena kamu mulai melihat bagaimana sesuatu itu dibuat dan sekali kamu dapat melihat ini, apresiasi kamu atas karya itu akan meningkat sepuluh kali lipat



 


Sabtu, 01 Januari 2011

Perkembangan Koperasi Indonesia Saat Ini

Sejak pemerintahan Belanda telah mulai diperkenalakan koperasi, Pelopor dari koperasi itu sendiri adalah Drs. Moehammad Hatta atau Bung Hatta sang Proklamator Kemerdekaan Koperasi Indonesia. Gerakan koperasi sendiri mendeklarasikan sebagai suatu gerakan sudah dimulai sejak tanggal 12 Juli 1947 melalui Kongres Koperasi di Tasikmalaya.
Kemudian setelah kemerdekaan diperbaharui dan diberikan kedudukan yang sangat tinggi dalam penjelasan undang-undang dasar. Dan atas dasar itulah kemudian melahirkan berbagai penafsiran bagaimana harus mengembangkan koperasi. Paling tidak dengan dasar yang kuat tersebut sejarah perkembangan koperasi di Indonesia telah mencatat tiga pola pengembangan koperasi.

Ciri utama perkembangan koperasi di Indonesia adalah dengan pola penitipan kepada program yaitu :
  • Program pembangunan secara sektoral seperti koperasi pertanian, koperasi desa, KUD
  • Lembaga-lembaga pemerintah dalam koperasi pegawai negeri dan koperasi fungsional lainnya; dan
  • Perusahaan baik milik negara maupun swasta dalam koperasi karyawan. Sebagai akibatnya prakarsa masyarakat luas kurang berkembang dan kalau ada tidak diberikan tempat semestinya.
Selama ini “koperasi” dikembangkan dengan dukungan pemerintah dengan basis sektor-sektor primer dan distribusi yang memberikan lapangan kerja terbesar bagi penduduk Indonesia. Sebagai contoh sebagian besar KUD sebagai koperasi program di sektor pertanian didukung dengan program pembangunan untuk membangun KUD. Disisi lain pemerintah memanfaatkan KUD untuk mendukung program pembangunan pertanian untuk swasembada beras seperti yang selama PJP I, menjadi ciri yang menonjol dalam politik pembangunan koperasi. Bahkan koperasi secara eksplisit ditugasi melanjutkan program yang kurang berhasil ditangani langsung oleh pemerintah bahkan bank pemerintah, seperti penyaluran kredit BIMAS menjadi KUT, pola pengadaan beras pemerintah, TRI dan lain-lain sampai pada penciptaan monopoli baru (cengkeh). Sehingga nasib koperasi harus memikul beban kegagalan program, sementara koperasi yang berswadaya praktis tersisihkan dari perhatian berbagai kalangan termasuk para peneliti dan media masa. Dalam pandangan pengamatan internasional Indonesia mengikuti lazimnya pemerintah di Asia yang melibatkan koperasi secara terbatas seperti disektor pertanian.

Potret Koperasi Indonesia
Sampai dengan bulan November 2001, jumlah koperasi di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 103.000 unit lebih, dengan jumlah keanggotaan ada sebanyak 26.000.000 orang. Jumlah itu jika dibanding dengan jumlah koperasi per-Desember 1998 mengalami peningkatan sebanyak dua kali lipat. Jumlah koperasi aktif, juga mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Jumlah koperasi aktif per-November 2001, sebanyak 96.180 unit (88,14 persen). Corak koperasi Indonesia adalah koperasi dengan skala sangat kecil. Satu catatan yang perlu di ingat reformasi yang ditandai dengan pencabutan Inpres 4/1984 tentang KUD telah melahirkan gairah masyarakat untuk mengorganisasi kegiatan ekonomi yang melalui koperasi.
Pengembangan koperasi di Indonesia yang telah digerakan melalui dukungan kuat program pemerintah yang telah dijalankan dalam waktu lama, dan tidak mudah ke luar dari kungkungan pengalaman tersebut. Jika semula ketergantungan terhadap captive market program menjadi sumber pertumbuhan, maka pergeseran ke arah peran swasta menjadi tantangan baru bagi lahirnya pesaing-pesaing usaha terutama KUD. Meskipun KUD harus berjuang untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi, namun sumbangan terbesar KUD adalah keberhasilan peningkatan produksi pertanian terutama pangan, disamping sumbangan dalam melahirkan kader wirausaha karena telah menikmati latihan dengan mengurus dan mengelola KUD.

Awal mula perkembangan koperasi di indonesia 
 
Struktur organisasi koperasi di Indonesia mirip dengan lembaga kemasyarakatan yang strukturnya primer sampai ke tingkat nasional. Karena hal itu, menyebabkan kurang efektifnya peran organisasi sekunder didalam membantu koperasi primer. tidak heran, menjadi sebuah fenomena di masa akan datang yang harus diubah karena adanya perubahan pola pikir terhadap perkembangan bisnis yang ada di dunia, yaitu era globalisasi.
bersama awal berdirinya koperasi hanya ada koperasi simpan pinjam, sekarang telah berkembang menjadi beberapa bentuk koperasi yang ada di Indonesia yang sangat bervariasi bentuknya. koperasi yang didirikan pada abad ke 19 awalnya belum mengalami kemajuan yang begitu pesat di karenakan faktor antara lain mungkin karena pada saat koperasi didirikan indonesia belum menggenggam kemerdekaan, koperasi mengalami perkembangan yang cukup pesat setelah indonesia memproklamirkan kemerdekaan indonesia. koperasi di indonesia didirikan atas dukungan pemerintah agar dapat memperluas lapangan pekerjaan, sebelum didirikannya koperasi mungkin lebih banyak pengangguran di banding dengan saat ini, dengan adanya koperasi paling tidak dapat mengurangi tingkat pengangguran di negara kita dan membuka lapangan pekerjaan lebih luas lagi, informasi ini saya dapatkan yang saya dapatkan dari google bahwa sampai pada bulan november 2001 tercatat di Indonesia ada sekitar 103.000 unit koperasi, dengan jumlah keseluruhan anggotanya kurang lebih sebanyak 26.000.000 orang. 
 
 
Perkembangan koperasi sebelum era kemerdekaan 
 
Di Indonesia, ide-ide perkoperasian diperkenalkan pertama kali oleh Patih di Purwokerto, Jawa Tengah, R. Aria Wiraatmadja yang pada tahun 1896 mendirikan sebuah Bank untuk Pegawai Negeri. Cita-cita semangat tersebut selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode. Pada tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Sutomo memberikan peranan bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Pada tahun 1915 dibuat peraturan Verordening op de Cooperatieve Vereeniging, dan pada tahun 1927 Regeling Inlandschhe Cooperatieve. Pada tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusaha-pengusaha pribumi. Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi. Hingga saat ini kepedulian pemerintah terhadap keberadaan koperasi nampak jelas dengan membentuk lembaga yang secara khusus menangani pembinaan dan pengembangan koperasi, Informasi ini saya dapatkan dari situs google. 
 
 
Perkembangan koperasi setelah kemerdekaan 
 
Setelah era kemerdekaan di Indonesia, koperasi mulai perlahan menunjukkan perubahan. pada tahun 1945,Koperasi masuk dalam tugas Jawatan Koperasi serta Perdagangan Dalam Negeri dibawah Kementerian Kemakmuran. Setelah itu, pada tahun 1946 koperasi memasuki Urusan Perdagangan Dalam Negeri dimasukkan pada Jawatan Perdagangan, sedangkan Jawatan Koperasi berdiri sendiri mengurus soal koperasi. kemudian tahun 1947-1948,Jawatan Koperasi dibawah pimpinan R. Suria Atmadja, pada masa ini ada suatu peristiwa yang cukup penting yaitu tanggal 12 Juli 1947, Gerakan Koperasi mengadakan Kongres di Tasikmalaya dan hasil Kongres menetapkan bahwa tanggal 12 Juli dinyatakan sebagai Hari Koperasi. pada tahun 1949 Pusat Jawatan Koperasi RIS berada di Yogyakarta, tugasnya adalah mengadakan kontak dengan jawatan koperasi di beberapa daerah lainnya. Tugas pokok yang dihasilkan telah melebur Bank dan Lumbung Desa dialihkan kepada Koperasi. Pada tahun yang sama yang diundangkan dengan Regeling Cooperatieve 1949 Ordinasi 7 Juli 1949 (SBT. No. 179). Tahun 1950 Jawatan Koperasi RI yang berkedudukan di Yogyakarta digabungkan dengan Jawatan Koperasi RIS, bekedudukan di Jakarta. tahun 1954 Pembina Koperasi masih tetap diperlukan oleh Jawatan Koperasi dibawah pimpinan oleh Rusli Rahi. Tahun 1958 Jawatan Koperasi menjadi bagian dari Kementerian Kemakmuran.tahun 1960 Perkoperasian dikelola oleh Menteri Transmigrasi Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa (TRANSKOPEMADA), dibawah pimpinan seorang Menteri yang dijabat oleh Achmadi. Tahun 1963 Transkopemada diubah menjadi Departemen Koperasi dan tetap dibawah pimpinan Menteri Achmadi . Tahun 1964 Departemen Koperasi diubah menjadi Departemen Transmigrasi dan Koperasi dibawah pimpinan Menteri ACHMADI kemudian diganti oleh Drs. Achadi, dan Direktur Koperasi dibawah pimpinan seorang Direktur Jenderal yang bernama Chodewi Ami. Informasi ini saya dapatkan pada situs google. 
 
 
Perkembangan koperasi pada era sekarang
 
Sejarahnya koperasi sudah dikenal pada masa peralihan abad 19-20 dan berarti sudah lebih dari satu abad kemudian juga dipraktekkan oleh para pimpinan pergerakan nasional. Setelah proklamasi peranan koperasi ditulis dalam konstitusi sehingga memiliki posisi politis strategis, kemudian pada tahun 1947 gerakan koperasi menyatukan diri dalam wadah gerakan koperasi, yang saat ini bernama Dekopin, yang berarti tahun ini usia organisasi gerakan koperasi ini sudah 61 tahun Dengan modal pengalaman selama lebih dari satu abad, dukungan politis dari negara dan wadah tunggal gerakan koperasi, seharusnya koperasi Indonesia sudah bisa mapan sebagai lembaga ekonomi dan sosial yang kuat dan sehat. Tetapi kenyataan menunjukkan, koperasi yang dengan landasan konstitusi pernah didambakan sebagai “soko guru perekonomian nasional” itu, saat ini tidak mengalami perkembangan yang berarti, sehingga amat jauh ketinggalan dari koperasi-koperasi di negara-negara lain, termasuk koperasi di negara sedang berkembang. Perkembangan koperasi di Indonesia pada masa sekarang banyak mengalami peningkatan. Jumlah koperasi primer tingkat nasional mencapai 873 unit dan koperasi sekunder menjadi 165 unit. Sedangkan total koperasi Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 149.793 Koperasi, jumlah yang tidak sedikit. Secara Jumlah ini memang cukup luar biasa tetapi secara kualitas masih jauh dibawah usaha-usaha kapitalis apalagi jika dibandingkan dengan koperasi internasional, selain itu pada tahun 2008 jumlah koperasi berkualitas mencapai 42.267.